W E L C O M E

Bismillahirrahmanirrohim
Assalamualaikum Wr.Wb
HAiii..πŸ‘‹ Selamat Datang di Blog saya πŸ™

Maaf sebelumnya manteman yaaa..
disini tidak ada video bokep, download MP3 Gratis, ataupun mesin pencari uang πŸ˜‚ (kalo sange ya kawin. kalo mau dengerin lagu jangan download, tapi beli CD / Kaset Original nya. Kalo mau banyak duit ya kerjaaaa😁)

Nahh.. Blog ini dibangun bertujuan hanya sebagai wadah buat saya mengoleksi Lirik-lirik lagu yang saya sukai, tentang idola idola saya, tentang isi hati yang saya tuangkan dalam bentuk puisi πŸ™ˆ (malu-maluin)

Blog ini juga saya hiasi dengan beberapa tambahan secara ABSTRAK berisi artikel/cerita/fakta & tentang apa saja yang menurut saya bermanfaat untuk pengingat diri saya sendiri & mudahan²an juga bermanfaat untuk manteman sekaliann.. aamiinn❤️πŸ’‹

selamat membaca..
semoga manteman betah yaaa..πŸ€—

Kamis, 30 Juni 2011

Kilas Balik Juventus ( 2007 - 2008 )

JUVENTUS NEWS SERIE - A (2007 - 2008)

Juventus kembali lagi ke serie-A setelah sebelumnya berkutat di serie-B, Juve mengawali musim ini dengan kemenangan telak dengan melumat Livorno 5-1 yang membawa Juve menduduki puncak klasemen sementara di pekan perdana.

Dengan materi pemain ”seadanya” Juve mampu bersaing kembali di serie-A, target awal Juve yang cuma ingin bertahan di serie-A musim ini mulai berubah menjadi target scudetto.

Juventus membuat kejutan di pekan ke-2 saat melawan Cagliari, tim ini berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-2 setelah bersusah payah menghadapi perlawanan sengit tuan rumah. Juve kebobolan 2 gol melalui titik putih, beruntung Juve memiliki Chiellini yang menjadi penentu kemenangan Juventus setelah membuat gol di menit-menit akhir babak kedua.

Trezeguet membuat gol ke 100 nya di serie-A untuk Juventus ketika mencetak 1 gol saat menghadapi AS Roma yang menjadikannya sebagai bomber asing tersubur Juventus sepanjang masa.

Juventus berhasil menduduki peringkat ke-2 di bawah Inter setelah di pekan ke-6 berhasil menang Dramatis pada pertandingan derby Turin atas rival sekota Torino dengan skor tipis 1-0. gol tercipta lewat kaki Trezeguet di menit 93 sebelum peluit panjang dibunyikan. Dengan semangat dan keberuntungan, Juve mampu mengatasi gempuran-gempuran sang saudara sekota mereka.

Trezeguet makin buas, dengan 1 gol yang di buatnya saat menghadapi Torino membawanya memuncaki daftar Capocanonieri sementara bersama Ibrahimovic (Inter Milan) dengan sama-sama mengumpulkan 7 gol dalam 6 pekan pertama. Trezegol memang contoh bomber sejati...!!

Del Piero di Turin Hingga 2010
Momen yang ditunggu oleh Juventini akhirnya tiba juga. Itu setelah il Pinturicchio Alessandro Del Piero menandatangani kontrak baru dengan Juve.
Kontrak ini akan membuat The Golden Boy akan tetap bertahan di Turin hingga 30 Juni 2010 mendatang dan mengakhiri segala spekulasi yang menyangkut dirinya.
Menurut Del Piero, dirinya sangat senang bisa menandatangani kontrak baru dengan Juve. Apalagi, momen ini sudah lama ditunggu oleh pemain timnas Italia ini.
“Ini merupakan keputusan yang saya buat untuk karir dan kehidupan saya. Apalagi, Juve telah memberikan hal yang banyak dalam karir saya dan saya ingin melanjutkan kemenangan disini,” sebut pemain berusia 32 tahun itu seperti dilansir Goal.
Lebih lanjur Del Piero menambahkan, dirinya sangat yakin kontraknya akan diperpanjang oleh Juve. “Saya santai dan yakin, karena klub akan memberikan momen terbaik untuk klub ini,” lanjut mantan pemain Padova itu.
Pihak manajemen Juve memang belum memberitahukan, mengenai kontrak baru Del Piero. Tapi, menurut kabar media lokal, kontrak baru ini akan membuat gaji The Golden Boy harus rela dipotong hingga 20 persen.
Bahkan, di musim 2009/2010 pendapatan Del Piero kembali akan mendapatkan pemotongan hingga 25 persen. Del Piero merupakan symbol dari klub ini, karena dia sudah bermain di Turin selama 14 tahun dan tampil selama 500 kali dan telah menjadi top skorer sepanjang masa Si Nyonya Besar.

Sukses mempertahankan pemain bintang jadi kepuasaan tersendiri bagi manajemen tim. Bos Juventus, Giovanni Cobolli Gigli sangat bahagia Alessandro del Piero memutuskan bertahan di Delle Alpi hingga 2010 mendatang.
“Alex adalah pemenang, dan dia harus memastikan kesuksesan sebagai kapten Juventus. Kami berhasil mempertahankan citra klub saat  mempertahankan Alex,” ungkap Gigli lagi.
Sebelumnya Direktur Olahraga Nyonya Besar, Alessio Secco merasa khawatir akan kehilangan bomber kharismatik itu yang masih bermasalah dengan perpanjangan kontraknya di Delle Alpi, Namun kini keberadaan Alessandro Del Piero akan tetap terjaga di turin bersama Lavecchia Signora beberapa musim kedepan dan mungkin hingga Alex mengakhiri karirnya.
Salah satu alasan terbesar Alex memperpanjang kontrak adalah karena kehangatan fans yang diterimanya. ”Bantuan dan dukungan mereka sangat banyak membantu saya”, kata Del Piero.
Suporter atau fans menjadi salah satu faktor yang penting untuk sebuah klub, tak terkecuali bagi Alessandro Del Piero. Menurut kapten Juventus itu faktor utama dirinya memperpanjang kontrak adalah karena faktor fans. Suporter atau fans menjadi salah satu faktor yang penting untuk sebuah klub, tak terkecuali bagi Alessandro Del Piero. Menurut kapten Juventus itu faktor utama dirinya memperpanjang kontrak adalah karena faktor fans.
Kini setelah memperpanjang kontrak, Del Piero mengaku sangat lega dan menyatakan bahwa fans memegang banyak peranan pada keputusannya memperpanjang kontrak.
Kontrak saya bukan satu hal yang akan mengakhiri karir saya. Kami telah berbicara tentang rencana saat ini dan waktu yang aka datang," lanjutnya.
"Juventus juga tahu bahwa faktor finansial bukan hal yang penting untuk saya,"
"Saya tak khawatir apalagi marah dengan klub yang lebih memprioritaskan pemain lain. Namun, saya tak punya niat untuk pindah klub karena saya ingin tetap
di Turin. Saya ingin di Juve selamanya,"
"Sangat sulit melakukan perundingan dengan pihak luar karena saya menghormati Claudio Ranieri dan pengurus. Tak ada yang bisa menghentikan keinginan saya bermain untuk jadi yang terbaik. Orang boleh saja mengatakan saya tak bisa bermain baik selama 90 menit. Tapi, saya akan buktikan kalau mereka itu salah," tegas top scorer Serie-B musim lalu itu.

Tidak percuma juve memperpanjang kontrak il capitano alex karena dengan gol tunggalnya ke gawang genoa mampu memberikan juventus kemenangan. Kemenangan Juventus yang berhasil mengandaskan perlawanan sesama tim promosi, Genoa, 1-0 di Olimpico Turin itu tercipta oleh kaki del piero. Gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut dicetak kapten tim La Vecchia Signora, Alessandro Del Piero yang tampil dengan gaya rambut sedikit cepak itu berhasil merobek gawang Fernando Rubinho di menit ke-36 babak pertama lewat tendangan volley-nya dari jarak enam meter memanfaatkan umpan silang dari Pavel Nedved ketika babak pertama tinggal tersisa sembilan menit. Gol tersebut merupakan gol kedua bagi Alex di musim ini dan gol ke-219 sepanjang karirnya di semua kompetisi plus sebagai hadiah bagi Juve yang baru saja memberinya perpanjangan kontrak di Turin sampai 2010.
Raihan tiga poin itu membuat tim asuhan Claudio Ranieri kembali ke posisi semula, urutan dua besar klasemen, dengan jumlah perolehan 17 poin dari delapan partai pertama. Sebaliknya, kekalahan tersebut menghentikan rekor tiga kali kemenangan beruntun yang dicapai pasukan Genoa.
Namun tiga menit menjelang bubar, Juve mendapat pukulan setelah Ranieri diusir dari bench karena memprotes keras keputusan wasit. Beberapa saat kemudian Nedved mendapat kartu kuning kedua alias kartu merah karena menyikut Abdoulay Konko. Meski demikian sampai wasit Bonti meniup peluit akhir, skor tetap 1-0 untuk Juve.

Langkah Juventus untuk menempel ketat pemimpin klasemen sementara yang juga peraih scudetto Liga Serie A Italia musim lalu, Inter Milan, mendapat ganjalan di Stadion San Paolo, markasnya Napoli. Setelah unggul lewat gol cepat kapten tim Alessandro Del Piero di detik ke-38 hasil kerja sama yang apik antara Palladino dan Trezeguet. Umpan silang Trezeguet mampir di kaki Alex yang tanpa kesulitan menjebol gawang Gennaro Iezzo setelah kick-off babak kedua dibunyikan, Keunggulan Juve tak bertahan lama. Berselang tiga menit kemudian, Napoli menjawabnya lewat aksi cemerlang Walter Gargano. Gelandang asal Uruguay itu mampu melewati tiga pemain Juventus sebelum drive kaki kirinya tak mampu dijangkau Buffon. 1-1. Bianconeri nyaris unggul 2-1 ketika tendangan volley Del Piero dalam posisi yang bebas justru melambung jauh di atas mistar gawang Lezzo.

Titik balik pertandingan terjadi setelah Napoli berhasil mencetak dua gol tambahan yang tercipta dari titik putih alias penalti. Keputusan wasit Mauro Bergonzi bisa dinilai kontroversial. Pasalnya, tackle yang dilakukan Giorgio Chiellini terhadap striker Napoli, Ezequiel Lavezzi di menit ke-62 terbilang cukup bersih, eksekusi penalty yang diambil Domizzi masuk, skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Napoli. Hal itu berlanjut lagi pada proses terjadinya penalti kedua yang menentukan kemenangan Napoli. Kiper Gianluigi Buffon dianggap melanggar penyerang asal Uruguay dan mantan pemain Juve, Marcelo Zalayeta di menit ke-70. Dan eksekusi penalty kedua Domizzi tak mampu diantisipasi Buffon lagi, 3-1 untuk Napoli.
Upaya Juventus memasukkan Vincenzo Iaquinta tak membuahkan hasil. Kedudukan 3-1 untuk Napoli bertahan sampai peluit akhir berbunyi.

Buntut dari hasil pertandingan saat juve melawan napoli berbuah kontroversi dan perdebatan panjang.
Juventus mencak-mencak akibat merasa dirugikan wasit yang ’’berat sebelah”. Juventus secara implisit menuduh kejadian ini adalah akibat lanjutan dari kasus Calciopoli.
Juve benar-benar merasa dirampok oleh wasit Mauro Bergonzi yang memberi dua tendangan penalti bagi Napoli. Selain itu, satu gol La Vecchia Signora dari kaki Trezeguet juga di anulir sang Pengadil.
"Saya bahkan tak perlu melihat (dua) insiden itu melalui tayangan ulang. Kejadian itu sangat jelas terlihat dari tribun. Seorang pendukung Napoli di dekat saya bahkan melihat kesalahan wasit itu," sergah Presiden Juventus Giovanni Cobolli Gigli.
Juve yang sering dituduh kerap dibela korps baju hitam, sepertinya sedang "dimusuhi" para pengadil tersebut. Pekan lalu, Juve sudah terlebih dahulu mengecam wasit yang mengkartu merah Pavel Nedved dan pelatih Claudio Ranieri saat menang melawan Genoa.
" Kami ingin dinilai berdasarkan apa yang telah kami lakukan di lapangan. Musim lalu kami turun ke Seri B, Kini kami kembali ke Seri A dan meraih posisi ini ( ketidak adilan ) " lanjut Cobolli Gigli masih dengan nada tinggi.
"Kami tidak bisa diperlakukan seperti ini. Tak ada yang bisa mengembalikan tiga angka kami, namun kami minta wasit memimpin pertandingan kami tanpa semua tekanan itu," tutup Cobolli Gigli.

Ranieri juga meminta klub-nya diperlakukan dengan adil.

Ranieri tak mau Juve kembali dikorbankan seperti kasus pengaturan skor di tahun lalu yang membuat tim kota Turin itu terdegradasi dan kehilangan dua gelar juara.

"Kami sudah membayarnya di masa lalu dengan kehilangan dua gelar juara dan degradasi. Kami ingin diperlakukan sama seperti yang lain," kata Ranieri.

Meski demikian, Klub memerintahkan kepada para pemainnya untuk tidak berbicara kepada media guna menghindari kontroversi lebih lanjut, namun beberapa komentar sempat muncul seusai pertandingan.

"Ketika hal seperti ini terjadi, sudah jelas itu adalah skandal," tukas David Trezeguet.

"Buffon sendiri sangat geram dengan keputusan tersebut setelah dirinya mendapat kartu kuning pada pertandingan.” "Kami tidak diperbolehkan untuk membicarakan hal ini," ujar Buffon.
Hanya Vicenzo Iaquinta yang mencoba bijaksana dan diplomatis ketika mengomentari performa wasit Mauro Bergonzi.

"Saya tidak akan mengomentari tentang penalti itu, saya tidak menyaksikannya. Sekarang kami harus berkonsentrasi untuk pertandingan berikutnya dan kembali ke jalur kemenangan," ucapnya.


Trezeguet tak pelak jadi orang yang paling berperan dalam kemenangan Juve di giornata 10 Seri A saat juventus membungkam Empoli 3-0 dengan Hattrick-nya di stadion Olimpico Turin. Berkat tambahan tiga gol yang dicetaknya dalam pertandingan tersebut, pemain yang dijuluki Trezegol itu juga memimpin klasemen top skorer sementara Liga Italia dengan mengumpulkan 10 gol.

Bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Juventus menaikkan tempo serangan dan akhirnya memecahkan kebuntuan di menit ke-50 setelah Trezeguet mencetak gol melalui titik putih.

Tiga belas menit setelahnya penyerang Prancis itu mencetak gol keduanya sebelum mencatatkan hattrick usai melesakkan gol ketiga di menit ke-70. Empoli sendiri semakin terpuruk setelah harus bermain dengan sembilan orang menyusul kartu merah yang diterima Daniele Balli dan Marco Marchionni.

"David sangat tajam dan saya berbahagia untuknya. Dia mencetak gol, ikut membantu lini tengah dan melapis rekan-rekannya. Dia dalam kondisi bagus," ujar Ranieri.


Pavel nedved masih menegaskan bahwa julukan the czech cannon yang di berikan padanya masih berlaku hingga saat ini, hal itu di buktikannya saat melesakkan tendangan keras yang berada 30 meter dari luar kotak penalty. Gol semata wayang nedved mengantarkan juventus meraih kemenangan atas atalanta. Yang lebih dahsyatnya lagi, gol ini tercipta 4 menit sebelum peluit panjang dibunyikan. ( perfecto Nedved…!!! )

Ternyata Del piero masih belum habis, terbukti saat Juventus mempermalukan tuan rumah Lazio dalam duel dramatis yang berakhir 2-3 itu Alex menyumbangkan 2 gol yang membuat Juve tetap menempel inter dan roma. Padahal dalam pertandingan itu Alex hanya sebagai pemain pengganti, Alex ga ada matinya…


Lagi-lagi Trezeguet
Hingga pekan ini trezegol masih saja menambah tabungan golnya yang menjadikannya sebagai capolista sementara di serie-A. sebuah golnya saat menghadapi Siena membuat perolehan golnya menjadi 13 biji, meninggalkan cruz (10,inter) dan ibrahimovic (9,inter).

Juventus hajar inter Milan 2-1 di Giuseppe Meazza.

Bianconeri melumat Gialloblu dengan skor 3-0.

Hasil ini tak mempengaruhi posisi kedua tim di klasemen sementara. Juventus tetap di urutan tiga namun menjauh dari peringkat 4 Fiorentina dengan keunggulan 8 poin, sedangkan Parma di posisi 17 dengan poin 31, unggul satu angka dari Reggina yang berada di posisi teratas zona degradasi.

Dalam laga ini, penderitaan Parma menjadi lengkap. Setelah gawang mereka kebobolan tiga kali, Gialloblu juga harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-78 karena Fernando Couto diganjar kartu merah.

Unggul segala-galanya, Juventus mendominasi pertandingan sejak peluit kick-off berbunyi. Tim besutan Claudio Ranieri ini tak perlu menunggu waktu lama untuk unggul karena pada menit ke-16, David Trezeguet telah menjebol gawang Luca Bucci.

Gol ini terjadi akibat kesalahan Bucci saat mengantisipasi tendangan pojok Alessandre Del Piero. Sang portiere tak sempurna menangkap bola yang disambut oleh sundulan Mauro Camoranesi dan diarahkan kepada Trezeguet yang berdiri bebas di mulut gawang. Tanpa kesulitan, Trezeguet mencocor si kulit bundar dan menjadi gol.

Pada menit ke-30, giliran Raffaele Palladino yang menggandakan keunggulan "si Nyonya Tua". Striker muda ini lebih dulu melewati satu pemain belakang Parma sebelum melepaskan tendangan keras ke pojok kiri yang tak bisa dihalau Bucci. Skor 2-0 bertahan sampai turun minum.

Usai jeda, tak ada perubahan yang berarti. Parma yang sedang terancam degradasi tak kuasa menghentikan serangan-serangan Juventus sehingga pemainnya sendiri yang justru mencetak gol bunuh diri pada menit ke-77.

Stefano Morrone yang membayangi Tiago berusaha menghalau bola umpan pemain tersebut yang diarahkan kepada Trezeguet. Sayang, niat baiknya itu justru menjadi bumerang karena bola meluncur ke dalam gawang tanpa bisa dihalau Bucci yang out of position.

Hanya berselang satu menit dari gol ketiga Juventus itu, Parma kembali mendapat musibah. Couto yang melakukan pelanggaran keras langsung diganjar kartu merah. Beruntung, meskipun kekuatannya berkurang satu orang, gawang Parma tak kebobolan lagi dan skor akhir tetap 3-0.

Juventus benamkan Ac Milan 3-2 di Olimpico Turin.

Hattrick Del Piero & satu assist-nya membawa Juve melumat Atalanta 4-0 tanpa balas.
Alesandro Del Piero rupanya masih menjadi striker yang berbahaya. Tiga gol dilesakkan Alex saat menjalani partai tandang ke Stadion Atleti Azzurri d'Italia di kota Bergamo.

Juventus sendiri akhirnya melumat Atalanta 4-0. Kemenangan ini juga berhasil menjaga jaraknya dari Fiorentina serta mendekati runner up klasemen AS Roma. Dengan kemenangan di giornata ke 34 ini, Juventus berhasil mengoleksi 67 poin, unggul delapan poin dari Fiorentina dan tertinggal lima poin dari As Roma.

Kemenangan Si Nyonya Besar sudah terlihat di menit awal. Pertandingan baru berjalan 50 detik, bek Nicola Legrottaglie membuat Juve unggul 1-0. Tendangan bebas Alex berhasil dimanfaatkan Legrotaglie dengan headingan kerasnya.

Juventus kembali menjebol gawang Atalanta di menit ke-6 setelah Alex berhasil memanfaatkan bola liar setelah sebelumnya David Trezeguet melakukan tandukan keras, skor 2-0.

Ancaman kembali datang dari Trezeguet, tapi sayang aksi Trezeguet berhasil digagalkan kiper Coppola. Atalanta sendiri sempat memberikan ancaman di menit ke-8 namun tendangan bek Gianpaolo Bellini berhasil ditepis Gialuigi Buffon. Bahkan Juve kembali unggul 3-0 di menit 34, setelah Alex berhasil melewati barisan belakang Atalanta dan berhadapan satu lawan satu dengan Coppola. Dengan tenang Alex mampu melesakkan gol keduanya di pertandingan itu.

Memasuki babak kedua daya gedor Juventus rupanya tidak mereda. Terbukti di menit 65, Alex kembali menjebol gawang Atalanta dan membuat kedudukan berubah menjadi 4-0. Bola cungkilan yang disodorkan Trezeguet berhasil dimanfaatkan oleh Del Piero.

Hingga peluit panjang berbunyi, Juventus tetap mampu menjaga kemenangan bersihnya. Dan malam itu menjadi malam yang indah bagi Super Alex yang mampu membukukan hattrick.


Juventus melanjutkan keperkasaannya dengan membantai Lazio 5-2 pada lanjutan Serie A di Olimpico Turin.

Kemenangan ini sekaligus mengunci Juve di posisi tiga klasemen sementara. Juve kini mengumpulkan poin 70, hasil dari 20 kemenangan, 10 seri dan 5 kali kalah. Sementara Lazio, harus duduk di posisi 12 dengan poin 40, hasil dari 9 kemenangan, 13 seri dan 13 kali kekelahan.

Giorgio Chiellini sudah membuka skor 1-0, saat pertandingan baru berjalan 15 menit. Tendangan bebas Mauro Camoranesi dengan mulus disundul Chiellini. Enam menit berselang, giliran sontekan Camoranesi yang menggetarkan gawang Marco Balotta.

Alessandro Del Piero tidak mau ketinggalan mencetak gol di laga ini. Sebuah gol indah dilesakan Del Piero di menit 32. Gol ini pun makin membuktikan jika dirinya masih layak masuk skuad Timnas Italia.

David Trezeguet menutup skor menjadi 4-0 di babak pertama, dua menit setelah gol Del Piero. Camoranesi kembali menjadi kreator dibalik gol ini.

Lazio sempat mencoba bangkit di babak kedua, dengan mencetak dua gol balasan melalui gol Rolando Bianchi di ment 55 dan Sebastiano Siviglia menit 61. Tapi, usaha Biancoceleste terhenti setelah Siviglia diusir wasit, karena mengganjal Pavel Nedved.

Minus satu pemain, membuat Juve makin leluasa mengandalikan permainan. Tendangan Chiellini akhirnya menutup laga ini menjadi 5-2 di menit akhir pertandingan.

Del piero TOP SCORER.
Tanpa pernah di sangka, Alessandro Del Piero yang musim ini lebih sering bermain sebagai pemain pelapis justru menjadi Capocanonieri di serie-A musim ini setelah membukukan 21 gol selama musim ini berlangsung. Meski gol-gol nya hanya bisa membawa juventus ke posisi 3 klasemen akhir, penghargaan TOP SCORER untuk Del Piero cukup melegakan Juventini.

Lebih menggembirakan lagi, pesaing terdekat Alex dalam daftar Capocanonieri musim ini tidak lain adalah rekan se-tim dan tandem-nya sendiri, David Trezeguet dengan koleksi 20 gol untuk musim ini.

Dengan adanya Alex dan Trzeguet dalam daftar Capolista Teratas musim ini memberikan kesimpulan bahwa Juventus merupakan Klub yang memiliki Tandem striker paling mematikan dan paling produktif untuk musim ini.

Del Piero Catat Sejarah Capocannoniere.
Alessandro Del Piero bukan hanya kembali menunjukkan ketajamannya. Pencapaian Capocannonieri di musim ini pun membawa nama Striker andalan Juventus ini masuk dalam sejarah persepakbolaan Italia.
Dua gol yang dijaringkan Del Piero saat Juventus ditahan Sampdoria 3-3 memastikannya sebagai top skorer di musim ini. Total 21 gol yang dikemasnya musim ini melampaui raihan rekan setimnya David Trezeguet (20 gol) dan bintang Genoa Marco Borriello (19).
Hebatnya lagi Del Piero bukan hanya menjadi capocannoniere. Ia juga mencatat prestasi tersendiri dengan menjadi pemain kedua dalam sejarah yang mampu menjadi top skorer di Seri B. Musim lalu dia juga mengemas 21 gol di Seri B--, lantas jadi top skorer di Seri A musim selanjutnya.

Pemain berusia 33 tahun ini menyamai prestasi Paolo Rossi di musim 1977 dan 1978. Bintang Italia di Piala Dunia 1982 tersebut juga menjadi pendulang gol terbanyak di Seri B (21 gol) dan di tahun selanjutnya di Seri A (24 gol) saat membela Vicenza.
Bagi Del Piero, pencapaian luar biasanya musim ini juga menyamai ketajamannya di musim 1997/1998, ketika dia mencetak 21 gol dari 32 kali penampilannya.
Berbekal cappocannoniere ganda di Serie-A dan Serie-B yang bikin dia sejajar dengan Rossi, Del Piero kini berharap untuk bisa berlaga di Euro 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follower