Menatap dirimu takkan ada habisnya, mimpikan bayangmu takkan ada akhirnya..
Kini ku tak bisa membedakan yg mana nyata dan yg mana khayal..?
Sebab ruang nyata dan ruang khayalku t'lah menyatu denganmu..
Kau adalah kehidupan dalam hati dan penglihatan dalam pikiran..
Kau membuatku terlepas dari waktu dan terbatas dari kenyataan..
Aku jauh dari pikiran normal dan aku jauh melintasi kemustahilan..
Menjalani sesuatu yg tak berdasar dan berharap kepastian yg takkan pasti..
Dan ku bentangkan dada, ku sudahi kerinduan, ku inginkan kau nyata..
Ku mohon jangan berbicara tentang hatiku dengan desah dan tanyamu,
tutup matamu dan kau kan melihatku dengan keabadianmu..
Ku mohon jangan menatapku dengan gumam keraguan,
buka hatimu dan kau kan melihatku tetap menunggumu dalam pikiranku..
Ku mohon jangan ucapkan sesuatu melalui matamu,
namun gambarkan di atas wajahku simbol cinta dan kebahagiaan..
Kini ku tak bisa membedakan yg mana nyata dan yg mana khayal..?
Sebab ruang nyata dan ruang khayalku t'lah menyatu denganmu..
Kau adalah kehidupan dalam hati dan penglihatan dalam pikiran..
Kau membuatku terlepas dari waktu dan terbatas dari kenyataan..
Aku jauh dari pikiran normal dan aku jauh melintasi kemustahilan..
Menjalani sesuatu yg tak berdasar dan berharap kepastian yg takkan pasti..
Dan ku bentangkan dada, ku sudahi kerinduan, ku inginkan kau nyata..
Ku mohon jangan berbicara tentang hatiku dengan desah dan tanyamu,
tutup matamu dan kau kan melihatku dengan keabadianmu..
Ku mohon jangan menatapku dengan gumam keraguan,
buka hatimu dan kau kan melihatku tetap menunggumu dalam pikiranku..
Ku mohon jangan ucapkan sesuatu melalui matamu,
namun gambarkan di atas wajahku simbol cinta dan kebahagiaan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar