W E L C O M E

Bismillahirrahmanirrohim
Assalamualaikum Wr.Wb
HAiii..πŸ‘‹ Selamat Datang di Blog saya πŸ™

Maaf sebelumnya manteman yaaa..
disini tidak ada video bokep, download MP3 Gratis, ataupun mesin pencari uang πŸ˜‚ (kalo sange ya kawin. kalo mau dengerin lagu jangan download, tapi beli CD / Kaset Original nya. Kalo mau banyak duit ya kerjaaaa😁)

Nahh.. Blog ini dibangun bertujuan hanya sebagai wadah buat saya mengoleksi Lirik-lirik lagu yang saya sukai, tentang idola idola saya, tentang isi hati yang saya tuangkan dalam bentuk puisi πŸ™ˆ (malu-maluin)

Blog ini juga saya hiasi dengan beberapa tambahan secara ABSTRAK berisi artikel/cerita/fakta & tentang apa saja yang menurut saya bermanfaat untuk pengingat diri saya sendiri & mudahan²an juga bermanfaat untuk manteman sekaliann.. aamiinn❤️πŸ’‹

selamat membaca..
semoga manteman betah yaaa..πŸ€—

Kamis, 17 September 2020

Noah - Para Penerka (feat Iwan Fals) _Lirik

Bicarakan kehidupan tentang manusia
Dengar para penerka saling menerka
Perhatikan keributan pada sesama
Semua saling mencerca, saling mencela

Menghitam hati penuh kebencian Bersahut-sahutan
Menebar kedengkian di kehidupan
Mereka berseru, menusuk jiwamu
Dengan cerita, dengan berita

Para pencela menaruh racun di mulutnya
Para penerka bercerita dengan prasangka
Prasangka buruknya

Penerka banyak bicara, tak guna atau berguna
Merusak pikiran kita, prasangka berbusa-busa
Penerka dimana-mana bagai monster merajalela
Pencela para pencela, sungguh busuklah hatinya

Ini jamannya tikus mengaku macan
Kalaupun macan tapi macan piaraan
(Apa jadinya bila semua saling mencela)
Anjing menggonggong kafilah berlalu
(Apa jadinya bila semua saling mencela)
Pendengki bengong diterkam rindu
(Apa jadinya bila semua saling mencela, saling mencela)

Para pencela menaruh racun di mulutnya
Para penerka bercerita dengan prasangka
Prasangka buruknya

Penerka banyak bicara, tak guna atau berguna
Merusak pikiran kita, prasangka berbusa-busa
Penerka dimana-mana bagai monster merajalela
Pencela para pencela, sungguh busuklah hatinya

Penerka banyak bicara, tak guna atau berguna
Merusak pikiran kita, prasangka berbusa-busa
Penerka dimana-mana bagai monster merajalela
Pencela para pencela, sungguh busuklah hatinya

Ini jamannya tikus mengaku macan
Kalaupun macan tapi macan piaraan
(Apa jadinya bila semua saling mencela)
Anjing menggonggong kafilah berlalu
(Apa jadinya bila semua saling mencela)
Pendengki bengong diterkam rindu
(Apa jadinya bila semua saling mencela, saling mencela)

para pencela menaruh racun di mulutnya
Para penerka bercerita dengan prasangka-Prasangka buruknya

Penerka banyak bicara, tak guna atau berguna
Merusak pikiran kita, prasangka berbusa-busa
Penerka dimana-mana bagai monster merajalela
Pencela para pencela, sungguh busuklah hatinya

Penerka banyak bicara, tak guna atau berguna
Merusak pikiran kita, prasangka berbusa-busa
Penerka dimana-mana bagai monster merajalela
Pencela para pencela, sungguh busuklah hatinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follower